Sebagai dengan Negara yang sarat akan nilai kebudayaan, Indonesia terkenal dengan unsure tradisional yang masih bertahan sampai detik ini. Termasuk dalam hal nama penduduk Indonesia yang terkenal panjang, susah dieja, maupun yang memegang unsur tradisonal tadi. Kalau dengar kata: Bambang, sudah barang tentu bule-bule di luar sana –yang tau tentang Indonesia- bisa memastikan bahwa orang yang bersangkutan pasti berasal dari Indonesia. Tujuh huruf, singkat, tapi bercirikhas tinggi. Tapi, siapa sangka kosa kata ini ternyata bisa jadi “bara api” yang hampir menghapus kosa kata “guyup rukun” atau “peace”.
“Mbang (panggilan Bambang), awakmu ojo’ nglempar ‘awan panas’ nang Malang!”, ucap Mr.X dengan nada meninggi, tepat setelah Pak Bambang yang ada di luar Kota Malang mengangkat teleponnya.
“Ha?? Maksud e opo??!”, tanya Pak Bambang di sebrang telepon sana kaget.
“Katanya Bunga (bukan nama sebenarnya), awakmu ngomong …. …. … bla..bla..bla…”. Yang jelas, apa yang dikeluhkan Mr.X adalah sesuatu yang membuat dia shocked. Bunga menceritakan ‘sesuatu hal’, berkenaan dengan Pak Bambang, yang ternyata membuat Mr.X kaget dan emosi meningkat. It seems that Mr.X was annoyed with what Mr.Bambang have said to Bunga.
Bunga yang kebetulan saat itu duduk di dekat Mr.X, sepintas juga memasang wajah Kaget.”Lho, kok…”, ucap Bunga lirih. Tiba-tiba Bunga menyaut, “Kok Pak Bambang S***S** (nama disamarkan, sebut saja S1), yang kumaksud kan Bambang S***O**(sebut saja S2)!”. Dan Mr.X pun segera menyudahi telponnya dengan Bambang S1, “Oh, guduk awakmu, ‘S1’! Bunga salah ngomong,”. Tuuu..tuuut..tuut… komunikasi lewat handphone pun berakhir.
Oalaaaah… Bambang.. Bambang.. Meskipun nama lengkapnya berbeda, tapi sama-sama berawalan huruf ‘S’, tetap saja sempat membikin skenario tak terduga di malam itu.
Bisa mbayangin gak, gimana perasaan Bunga yang salah ngomong Bambang S? Yang dia maksud Bambang S2, eh tapi dia ngomongnya Bambang S1. Si-Bunga langsung mengirim SMS ke Bambang S1 dan meminta maaf seribu ampun!
Dan bisa mbayangin juga gak, gimana perasaan Bambang S1 ketika dia tiba-tiba ‘disemprot’ dengan kata-kata penuh emosi, padahal dia tidak tau apa-apa. Malahan sang pelaku, Bambang S2, tidak terkena amunisi panas di malam itu.
Dan bagaimana menurut Anda sikap Mr.X?! =)
Pelajaran berharga dari malam itu:
Ø Hati-hati, malam hari adalah saat-saat dimana stamina tubuh mulai berkurang. Rasa ngantuk, lapar, bahkan capai setelah beraktivitas seharian bisa membuat seseorang tidak konsentrasi. Olahraga dan makan makanan sehat bisa mensinkronkan kerja otak dan mulut.
Ø Cross check is the important thing! Don’t judge the cover of the book, even the melody of the song!
Ø Kalau punya anak (amin), kasih nama yang aneh aja. Jangan berawalam “Su…” atau mengulang pengalaman nama “Bambang”. Indonesia sudah terkenal kok denga nama-nama pribumi yang aneh. =)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar